Detail Cantuman Kembali
Rancang Bangun dan Implementasi VAR Variabel Sebagai Regulasi Tegangan Generator Induksi Pada PLTMH yang Berdiri Sendiri (Stand-Alone)
INTISARI
Permasalahan utama dari generator induksi adalah tentang regulasi tegangan dan frekuensi yang sangat buruk ketika diterapkan pembebanan terutama ketika diterapkan beban induktif. Hal ini disebabkan oleh adanya aliran daya reaktif dari kapasitor eksitasi generator induksi ke beban, sehingga terjadi penurunan daya eksitasi pada generator induksi yang mengakibatkan penurunan tegangan pada generator induksi. Oleh karena itu, diperlukan suatu sumber daya reakif kapasitif variabel tambahan, sehingga ketika diterapkan beban induktif, VAR Variabel akan menyuntik daya reakif kapasitif pada generator yang akan menghasilkan perbaikan regulasi tegangan terminal generator pada batas-batas yang ditentukan.
VAR Variabel beroperasi sebagai regulator tegangan keluaran generator induksi terutama pada saat generator induksi dibebani oleh beban-beban induktif. VAR Variabel yang terdiri dari kapasitor tetap dan induktor terkendali thyristor dapat menyediakan suplai daya reaktif kapasitif variabel kepada generator induksi, ketika generator induksi membutuhkan daya reaktif tambahan akibat pembebanan induktif. VAR Variabel yang dirancang untuk generator induksi sangkar tupai kapasitas 5 kW dengan faktor daya beban maksimum 0,8 tertinggal dapat menyediakan daya reaktif kapasitif tambahan kepada generator induksi ketika faktor daya beban generator induksi bervariasi dari 0,8 tertinggal sampai satu (unity). Dengan adanya VAR Variabel yang dihubungkan parallel pada generator induksi, tegangan terminal generator induksi selalu berada dalam batas-batas yang diijinkan, yaitu ± 10 persen dari tegangan nominal generator ketika generator induksi dibebani oleh beban induktif.
Dari hasil pengujian, pada pembebanan 1064 Watt dengan faktor daya satu, tegangan pada beban sebesar 229 Volt sehingga regulasi tegangan nya sebesar 0,44 persen. Pada pembebanan 1060 Watt dan 220 Var dengan faktor daya 0,9 terjadi penurunan tegangan menjadi 225 volt sehingga regulasi tegangannya sebesar 2,22 persen. Pada pembebanan 710 Watt dan 520 Var dengan faktor daya 0,8, tegangan pada beban sebesar 215 Volt yang berarti regulasi tegangan nya sebesar 7 persen. Sedangkan pada pembebanan 590 Watt dan 560 Var dengan faktor daya 07, terjadi penurunan tegangan menjadi 218 Volt dengan regulasi tegangan sebesar 5,5 persen.
Dari hasil perhitungan analisis ekonomi, ditemukan bahwa tahun membayar kembali (pay back period) yang paling pendek terjadi pada faktor daya 0,7, yaitu 5,865 tahun. Sedangkan menurut nilai bersih saat ini (Net Present Value), manfaat atau keuntungan terjadi pada faktor daya 0,8 dan 0,7, yaitu setelah 5 tahun. Selain keuntungan pengurangan kerugian keuangan diatas, hal lain yang tidak kalah penting adalah stabilitas dan ketersedian tegangan yang masih dalam batas-batas yang dijinkan dan terus menerus, walupun dikenakan oleh berbagai beban induktif dari faktor daya 0,9 sampai 0,7.
Kata kunci: Generator induksi, regulasi tegangan, VAR variabel, pay back period, net present value
ABSTRACT
Main problems from induction generator is about a real ugly voltage regulation and frequency when applied loading especially when applied by inductive load. This case because of existence of reactive power flow from excitation capacitor of induction generator to load, so that happened degradation of excitation power at induction generator resulting voltage drop at induction generator. Therefore, required a capacitive reaktive resource of addition variable, so that when applied by inductive load, Variable VAR will inject capacitive reaktive power at generator which will yield repair of voltage regulation of generator terminal at boundarys determined.
Variable VAR operates as output voltage regulator of induction generator especially at the time of induction generator loaded by inductive load. Variable VAR consisted of by permanent capacitor and thyristor controlled inductor can provide variable capacitive reactive power supply to induction generator, when induction generator requires addition reactive power as result of inductive loading. Variable VAR designed for capacities squirrel cage induction generator 5 kW with rating power factor 0,8 lag can provide additional capacitive reactive power to induction generator when induction generator load power factor varies out of 0,8 lag to one (unity). With existence of VAR Variabel connected by parallel at induction generator, induction generator terminal voltage staying in boundarys permitted, that is ± 10 percent of generator nominal voltage when induction generator loaded by inductive load.
From result of testing, at loading of 1064 Watts with power factor one, voltage at load 229 Volts so that its(the voltage regulation 0,44 %. At loading of 1060 Watts and 220 Vars with power factor 0,9 happened voltage drop to become 225 volts so that its(the voltage regulation 2,22 %. At loading of 710 Watts and 520 Vars with power factor 0,8, voltage at load 215 Volts meaning its(the voltage regulation equal to 7 gratuity. While at loading of 590 Watts and 560 Vars with power factor 07, happened voltage drop to become 218 Volts with voltage regulation 5,5 %.
From result of calculation economics analysis, found that pay back period shortest happened at power factor 0,7, that is 5,865 years. While according to Net Present Value, benefit or advantage happened at power factor 0,8 and 0,7, that is after 5 year. Besides advantage of finance loss reduction, something else that is is not less important is stability and reallibility of voltage which still in boundarys allowed and continuous, although applied by various inductive loads from power factor 0,9 to 0,7.
Keyword: Induction generator, voltage regulation, variable VAR, pay back period, net present value
Agustus 2009
R 153.43 Dau r c.1 08.2009
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2009
Yogyakarta
xviii, 180 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...