Detail Cantuman Kembali
Studi Kelayakan dan Detail Desain Turbin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Di Desa Perlang Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
INTISARI
Sektor energi listrik memiliki peranan besar dalam usaha meningkatkan
taraf hidup masyarakat, hanya saja ketersediannya di desa-desa sangat terbatas.
Salah satu alternatif penyediaan energi listrik untuk masyarakat desa adalah
dengan memanfatkan energi air dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro. Agar pembangunan PLTMH dapat dimanfaatkan secara optimal dan
tidak sia-sia, bebera faktor harus dipertimbangkan antara lain kelayakan teknis,
kelayakan sosial ekonomi dan kelayakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kelayakan secara sosial, teknis dan kelayakan ekonomi serta
mengetahui jenis turbin yang sesuai untuk pembangunan PLTMH di dusun Sadap
desa Perlang kecamatan Koba, kabupaten Bangka Tengah.
Penelitian ini meliputi survei lokasi, analisis kelayakan sosial, teknis dan
kelayakan ekonomi. Kelayakan sosial dilakukan untuk mengetahui manfaat dan
kesiapan masyarakat dalam menerima PLTMH tersebut. Analisis teknik dilakukan
sebagai dasar untuk mengetahui kelayakan ekonomi dan jenis turbin untuk
pembangkit ini. Parameter yang digunakan dalam menentukan kelayakan ekonomi
adalah Nilai NPV (Net Present Value), BCR (benefit Cost Ratio) dan Internal
Rate of Return (IRR). Parameter yang digunakan untuk menentukan jenis turbin
adalah kecepatan spesifik serta berdasarkan debit aliran dan tinggi jatuhan (head).
Hasil analisa sosial menunjukkan kesiapan masyarakat dalam menerima
dan dapat memberikan manfaat yang besar dengan adanya PLTMH. Hasil analisis
teknis menunjukkan dengan debit rata-rata 120 liter/detik dan tinggi jatuhan
bersih 15,66 m, potensi daya terbangkitkan sebesar 13,37 KW, produksi listrik
tahunan sebesar 117.385 KWh. Hasil analisis ekonomi menunjukkan biaya
investasi yang dibutuhkan sebesar Rp. 335.650.098, jika proyek ini dibiayai
dengan 100 % pinjaman didapat nilai NPV Rp. -34.720,70, BCR = 0,28 dan IRR
= 3,13 %, secara ekonomi tidak layak. Jenis turbin yang sesuai untuk pembangkit
ini adalah turbin aliran silang (cross Flow) dengan diameter Runner 307mm,
panjang 106 mm pada putaran 500rpm dan efesiensi turbin sebesar 81,27 %.
Kata Kunci : Studi kelayakan, Turbin Cross Flow, Bangka Tengah, PLTMH
xx
ABSTRACT
The sector of electrical energy has a significant role in improving
community level of life, it is only its availability in the villages was very limited.
One alternative in providing electrical energy for village community is by
utilizing water energy in the form of Micro-Hydro Electrical Power Plant. In order
that the development of this PLTMH can be utilized optimally and unspoiled,
several factors should be considered, such as technique feasibility, social-
economical feasibility, and environment feasibility. The research aims to find out
the feasibility socially, technically, and economically as well as to find out type of
turbines that appropriate to develop the PLTMH in sub-village of Sadap, Perlang
village, Koba Subdistrict, Bangka Tengah Regency.
The research consists of surveys on location, analysis on social, technical,
economical reliabilities. The social feasibility is implemented to know the benefit
and readiness of the community in accepting the PLTMH. Technical analysis is
done as a base to know economical feasibility and type of turbines for the power
station. Parameter used to determine economical feasibility is Values of NPV (Net
Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio) and Internal Rate of Return (IRR). The
parameter used to determine type of turbines is specific speed was well as based
on debit of current and height of head.
Result from the social analysis indicates the readiness of the community in
accepting the PLTMH and can provide significant benefit due to the PLTMH.
Result from technical analysis indicates debit in average is 120 liter/second and
net height is head of 15.66 m, potential is generated energy by 13.37 KW, annual
electrical production needed is 117,385 KWh. Result of economical analysis
shows investment cost needed is Rp 335,650,098, if the project is financed by
100% loan it is obtained values of NPV by Rp -34,720.70, of BCR is 0.28 and of
IRR is 3.13%, economically is not reliable. Type of turbines that is appropriate for
the power station is cross flow turbine with Runner diameter by 307mm, length by
106 mm on rotation by 500 rpm and turbine efficiency by 81.27%.
Keywords: Feasibility study, Cross Flow Turbine, Bangka Tengah,
Micro-hydro Electrical Power Plant.
xxi
September 2004
R 153.43 Bas s c.1 09.2004
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2004
Yogyakarta
xxi, 166 hlm.; ilus.; 28,5 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...