Detail Cantuman Kembali

XML

Studi Potensi Tenaga Air Sungai Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Yang Dikaitkan Dengan Perancangan Bangunan Sipil Mikrohidro Kota Palopo Sulawesi Selatan


STUDI POTENSI TENAGA AIR SUNGAI
SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO YANG
DIKAITKAN DENGAN PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL MIKROHIDRO
KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN

Oleh
R a m l i
10991/PS/MST/02

Program Studi Magister Sistem Teknik
Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada


INTISARI

Kota Palopo merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Luwu yang
memiliki luas 247.52 Km² yang terletak 400 km Utara ibukota Propinsi Daerah
Tingkat I Sulawesi Selatan dan berada pada ketinggian 5 sampai 1281 meter dari
permukaan laut Kota Palopo memiliki iklim tropis dan basah dengan temperatur
antara 22˚C-32˚C. Prosentase bulan basah dan lembab 58,33%-41,67% dengan curah
hujan rata-rata tertinggi 362 mm Desember 2003
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sungai-sungai yang
berpotensi PLTMH dalam wilayah Kota Palopo dengan maksud memenuhi
kebutuhan energi listrik khususnya daerah yang belum terjangkau aliran listrik dan
menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah dalam mengambil kebijakan dalam
masalah pemenuhan energi listrik.
Hasil penelitian potensi air sungai untuk pengembangan PLTMH cukup
tersedia, mayoritas keberadaannya pada daerah terpencil dan belum terjangkau aliran
listrik. Besar potensi 284,54 kW per tahun 2004. Prosentase Desa berlistrik 92,28%
atau 26 desa sudah berlistrik dari 28 desa dalam wilayah Kota Palopo. Kondisi PLN
Palopo saat ini (2004) memiliki kemampuan pasokan hanya 15.752 kW sementara
kebutuhan 20.894,4 kW untuk 23.216 KK kekurangan 5.142.4 kW. Bila potensi
PLTMH saat ini direalisasikan, maka kekurangan daya sisa 4.857.86 kW
Lokasi yang paling berpotensi adalah sungai Siguntuk yang terletak di
Kecamatan Wara, memiliki potensi energi yang terbesar diantara 6 sungai yang
disurvei, yaitu 105,212 kW dan menjadi perioritas pertama untuk dibangun PLTMH
dengan alasan bahwa disamping kebutuhan mendesak warga masyarakat pada lokasi
bersangkutran juga sudah direkomendasikan oleh Pemerintah Kota Palopo.



Kata kunci : curah hujan, krisis listrik, potensi PLTMH, perancangan bangunan sipil


xix









A STUDY OF RIVER WATER POTENTIAL
FOR A MICRO-HYDRO ENERGY ELECTRICAL POWER STATION
RELATED TO THE DESIGN OF MICRO-HYDRO CIVIL WORKS IN
PALOPO CITY SOUTH SULAWESI

By
Ramli
10991/PS/MST/02

Master of Engineering System Study Program
Postgraduate Program of Gadjah Mada University

ABSTRACT

Palopo City is a growing area in Luwu Regency. Covering 247,52 km2 , the
city is located at 400 km to the north of South Sulawesi capital city, Makassar. Its
elevations is ranging from 5 to 1281 meter above sea water surface. Palopo City has
tropical and wet climate with its temperature between 22◦C-32◦C. The percentage of
wet and humid month in a year is 58.33% - 41.67% with highest average rainfall is
362 mm in December 2003.
This research aims to obtain information of rivers that have potential for a
micro hydro power plant in Palopo City area. It is related to efforts to fulfill the need
for electrical energy especially areas that have not yet been reached by electrical
power services. The results will also useful as input for the Regional Government in
obtaining the policy to solve problems of the demand for electrical energy.
The result of the research shows that the river water has the potential for
development of a micro hydro power plant. The majority of its existence is located in
rural areas which have not yet been reached by electrical power services. The
potential is amounting about 284.54 kW per year in 2004. The percentage of villages
that have been received electrical power services are 92.28% or 26 villages out of 28
villages in Palopo City area. However, the electrical supply capacity PLN of Palopo
nowadays (2004) is only 15,752 kW while the demand is 20,894.4 kW to serve
23,216 houses, resulting the electrical shortage of 5,142.4 kW. If the potential of
micro hydro power plant is realized, the shortage becomes 4,857.86 kW.
Among 6 rivers surveyed, Siguntuk river has the highest potential which lies
in Wara Regency. Its potential is 105.212 kW and becomes the first major priority
over other rivers to build a micro hydro power plant. This is not only because of its
potential but also the urgent demand for electricity in that location and it has been
recommended by Palopo City Government.


Keywords: rainfall, micro hydro electrical power plant, civil works


xx

Maryono, Agus - Personal Name
Ramli - Personal Name
Subaryono - Personal Name
September 2004
R 153.43 Ram s c.1 09.2004
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2004
Yogyakarta
xix, 114 hlm.; ilus.; 28,5 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...