Detail Cantuman Kembali
Studi Awal Perncangan Jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Desa Perlang Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
INTISARI
Sistem pembangkit merupakan sistem yang berfungsi sebagai penghasil tenaga
listrik. Tenaga listrik yang dibangkitkan kemudian ditranmisikan dengan daya yang
besar oleh sistem tranmisi ke gardu induk tranmisi (GI). Dari GI tranmisi tenaga
listrik di subtrnmisikan ke GI distribusi, kemudian di distribusikan kepada pelanggan
secara langsung dan kegardu-gardu distribusi sekunder untuk keperluan pelanggan
dengan daya dan tegangan rendah.
Dalam perencanaan sistem tenaga listrik, sistem pembangkit dan sistem
tranmisi saling berhubungan secara ekonomis dalam pemilihan lokasi, desain dan
hubungan skala ekonomi. Penyaluran daya dalam sistem distribusi dapat melalui
saluran udara atau saluran bawah tanah. Pemilihan saluran ini tergantung pada
beberapa faktor yang berlainan, yaitu faktor kontnyuitas pelayanan, arah
perkembangan daerah, biaya pemeliharaan, biaya modal dan umur manfaat sistem
tersebut.
Hasil studi awal perancangan jaringan PLTMH di Desa Perlang Kecamatan
Koba Kabupaten Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka-Belitung untuk
kebutuhan 97 pelanggan membutuhkan daya 8.500 VA. Sedangkan hasil
perencanaan daya yang terbangkit dari PLTMH yang ada sebesar 22,5 kVA.
Selanjutnya berdasarkan situasi geografis lokasi yang tidak terlalu luas maka
dipilihlah sistem jaringan distribusi sekunder radial (saluran udara). Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi Pemerintah Propinsi khususnya di
pedesaan atau daerah-daerah terpencil dalam mengatasi defisit daya listrik yang
terjadi, khususnya dalam sistem jaringan distribusinya.
Kata Kunci : Jaringan Distribusi, Efisien, Handal.
xiv
THE PRIMARY STUDY OF DESIGNING NETWORK OF MICRO-HYDRO
POWER PLANT IN THE VILLAGE OF PERLANG SUBDISTRICT OF KOBA
REGENCY OF MIDDLE BANGKA
PROVINCE OF KEPULAUAN BANGKA-BELITUNG
ABSTRACT
A system of power plant is a system functioning as a producer of electrical
power. Electrical power that planted then transmitted by means of high power using
a system of transmission into GI distribution, then distributed to consumers directly
and to secondary distribution station for the consumers with low power and voltage.
In designing electrical power system, the power plant and transmission
systems were related, economically in selecting location, design and economic scale
relation. Transmission of power in the distribution system was likely through air or
underground pipes. The selection on the pipes depended on several different factors;
those were factors of continuity on service, region development direction,
maintenance costs, capital cost and age of system usage.
Result from the primary study of designing network of PLTMH of Perlang
Village, Koba Subdistrict, Middle Bangka Regency, Kepulauan Bangka-Belitung
Province for the needs of 97 consumers needed electrical power by 8,500 VA. While
result of planning planted power from the existed power of PLTMH was 22.5 k VA.
Based on geographic location and situation that not wide enough, subsequently it
was selected a system; a radial secondary distribution network system (air pipes).
Results of the research were expected to be provided any solutions generally for the
Provincial Government in the villages or remote areas in overcoming deficits of
electrical power and especially for the distribution network system.
Keywords: Distribution Network, Efficient, Mainstay.
xv
Agustus 2004
R 153.43 Tau s c.1 08.2004
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2004
Yogyakarta
xvi, 71 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...