Detail Cantuman Kembali

XML

Studi Kelayakan Potensi Saluran Primer Irigasi Batang Antokan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Untuk Rancang Bangun PLTMH


INTISARI

Salah satu energi terbarukan yang sedang dikembangkan adalah energi
mini/mikrohidro. Dari potensi daya 0,45 GW, baru terpasang 0,084 GW (sekitar
18,67 %). Potensi mikrohidro yang sedemikian rupa, tersebar di seluruh Indonesia,
termasuk Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan aspek geomorfologi, Kabupaten Agam merupakan bagian dari
rangkaian Bukit Barisan yang memanjang dari barat laut ke tenggara dan selatan.
Berdasarkan morfologi dan litologinya, keterdapatan air tanah di daerah ini
merupakan akumulasi air tanah yang potensial. Disamping didukung juga oleh
kondisi hutan yang relatif masih terpelihara, karena sebahagian besar hutan di
Kabupaten Agam merupakan hutan lindung.
Salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Agam yang dapat dijadikan
sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah Saluran Primer Irigasi
Batang Antokan, terdapat dalam Wilayah Kecamatan Lubuk Basung, dengan debit
berkisar antara 2,7 – 3,1 m3/dt dan dapat membangkitkan daya listrik hingga 59,823
kW. Irigasi Batang Antokan berasal dari Bendung Antokan yang terdapat pada aliran
sungai Batang Antokan. Sedang Batang Antokan itu sendiri berasal dari Danau
Maninjau dan Pelepasan PLTA Maninjau.
Untuk selanjutnya dikembangkan suatu Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro dengan menggunakan turbin yang runnernya terbuat dari bahan yang
mudah didapat (kayu dan pipa PVC) dan pengerjaannya menggunakan teknologi yang
sangat sederhana. Dari hasil percobaan ditemukan alat ini memiliki efisiensi hingga
79,92 %.
Kata kunci : Irigasi Batang Antokan, PLTA Maninjau, Danau Maninjau
























xv









ABSTRACT

One of renewable energy that being developed by is mini energy /
mikrohidro. Of energy potency 0.45 GW, new is assembled 0.084 GW (about
18.67 %). Mikrohidro's potency that in such a way face, scattered at all Indonesia,
including Agam Regency, West Sumatra Provinces.
Base geomorfologi's aspect, Agam Regency form a part of mountain range
series that along of northwest goes to south-east and south. As on Maninjau's lake
that exists at Tanjung Raya's district mold plain morphology its as alluvium's
sediment an river and lake, one that as material of escapes, fairish of clay until
gravel and alluvium's fan sediment. So bases morphology and litologinya, ground
water occurrence at this region constitutes accumulated potential ground water.
Over and above is backed up also by condition of forest which relative is still to be
petted, since major forest at Agam Regency constitute forest that is protected.
One of potency which had by Agam Regency that can be made as Power
Station Of Energy Mikrohidro is Irrigations Primary Channel Batang Antokan ,
available in Lubuk Basung's district region, with ranging discharge among 2.7 – 3.1
m3/s and gets to arouse electricity until 59.823 kW. Batangn Antokan's irrigation
comes from to Dam Antokan who exists on river flow Batang Antokan. Erecting
Antokan Is alone indigenous Maninjau's Lake and discharge of Maninjau's
Hydroelectric Generating.
Hereafter developed a Mikrohidro's Energy Power Station by use of turbine
which I’ts runner made from material which is easily to be gotten (PVC pipe and
wood) and its workmanship utilize very simple technology.
Key word: Batang Antokan's irrigation, Maninjau's Hydroelectric Generating, Lake
Maninjau























xvi
Miftahuddin - Personal Name
Nuranto, Sindu - Personal Name
Kamal, Samsul - Personal Name
Mei 2008
R 153.43 Mif s c.1 05.2008
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2008
Yogyakarta
xvi, 103 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...