Detail Cantuman Kembali
Studi Potensi dan Pengembangan Energi Air Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Provinsi Sumatera Selatan
STUDI POTENSI DAN PENGEMBANGAN ENERGI AIR
SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
PROVINSI SUMATERA SELATAN
oleh
Muhammad Nasir Yazid
10988/PS/MST/02
Program Studi Magister Sistem Teknik
Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
INTISARI
Provinsi Sumatera Selatan dengan ibukotanya Palembang, terletak antara
o
seluruhnya 97.159,32 km2. Keadaan iklimnya tropis dan basah dengan temperatur
25,9 - 28,2C, kelembaban 73% – 88%, curah hujan 31,5 - 378,7 mm dan hari
hujan 12 – 24 hari setiap bulan. Kondisi hidrologi dan topografi yang terdapat di
Provinsi Sumatera Selatan, menyebabkan potensi terjadinya pola aliran sungai
begitu besar maupun terbentuknya beberapa danau dan telaga yang dapat
dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Permasalahan defisit energi listrik dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan,
khususnya pada saat beban puncak mengakibatkan terjadi pemadaman bergilir.
Sehingga hal ini juga menimbulkan kesenjangan antara pasokan dan permintaan
energi listrik, dan jika potensi energi air yang ada dikembangkan dan
dimanfaatkan menjadi PLTMH diharapkan akan menjadi salah satu alternatif
untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Hasil penelitian potensi energi air di Provinsi Sumatera Selatan, didapatkan
daya listrik terbangkit 17.032 kW atau 17 MW pada 61 titik lokasi. Sedangkan
perkembangan pemanfaatan potensi energi air sebagai PLTMH baru mencapai
1,32% dari potensi yang ada atau 225 kW dari 7 unit PLTMH dengan jumlah
konsumen 1.440 pelanggan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
solusi bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mengatasi defisit energi
listrik yang dirasakan sekarang ini, khususnya masyarakat pedesaan atau daerah
terpencil yang belum terjangkau jaringan distribusi listrik PT. PLN (Persero).
Kata Kunci : Potensi, Pengembangan, Energi Air, PLTMH
xv
STUDY ON HYDROPOWER OF POTENCIES AND
DEVELOPMENTS FOR MICRO HYDRO POWER PLANT OF
THE SOUTH SUMATERA PROVINCE
by
Muhammad Nasir Yazid
10988/PS/MST/02
The Magisterial Study Program of Engineering System
The Post Graduate Program of Gadjah Mada University
ABSTRACT
The South Sumatera Province which has capital of Palembang, located
between 1o – 4o of South Latitude and 102o – 106o of East Longitude, and has the
whole area 97.159,32 km2. It has tropic and wet season with temperatures of
25,9o – 28,2o C, humidity of 73% - 88%, rainfalls of 31,5 – 378,77 mm and
12– 24 days of rain a month. The hydrological and topographical conditions
potentially cause a considerable river stream patterns and create some lakes and
ponds can be develops for Micro Hydro Power Plant (MHPP).
The problem of the lack of electrical power in the South Sumatera,
especially on full load resulted alternate blackout. So that any gap between supply
and demand of electrical power, if the potential hydropower can be development
for MHPP that these become one of alternatives to overcome from it has problem.
The research results, that potential of the hydropower in the South Sumatera
Province, obtain of electrical power about 17.032 kW or 17 MW found at 61
location. Development growth of MHPP is only 1,32% out of 17 MW, nowadays
there are 7 unit MHPP producing about 225 kW and the number of consumer
about 1.440. Also this research might contribute some inputs or solutions for the
Government of the South Sumatera Province to overcome from the lack of
electrical power nowadays, especially for the rural and remote communities
beyond the distribution of the PT. PLN (Persero) electrical circuit.
Keyword : Potency, Development, Hydropower, MHPP
xvi
Agustus 2004
R 153.43 Yaz s c.1 08.2004
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2004
Yogyakarta
xvi, 105 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...