Detail Cantuman Kembali
Studi Eksperimental Turbin Air dengan Sudu Berpenampang Airfoil sebagai Sistem PLTMH
STUDI EKSPERIMENTAL TURBIN AIR DENGAN SUDU BERPENAMPANG AIRFOIL SEBAGAI SISTEM PLTMH
INTISARI
Kebutuhan energi di Indonesia khususnya dan di dunia pada umumnya terus meningkat karena pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi itu sendiri yang senantiasa meningkat. Sedangkan energi fosil yang selama ini merupakan sumber energi utama ketersediaannya sangat terbatas dan cadangan energi semakin lama semakin menipis. Proses alam memerlukan waktu yang sangat lama untuk dapat kembali menyediakan energi fosil ini.
Pemanfaatan turbin air berpenampang airfoil NACA 9512 sebagai sistem PLTMH merupakan alternatif yang bijak untuk mengatasi krisis energi listrik dan pemerataan energi listrik ke pedesaan. Selain itu juga mendukung program pemerintah untuk memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Turbin airfoil ini memanfaatkan kecepatan aliran sehingga cocok ditempatkan pada saluran irigasi/aliran sungai.
Turbin air berpenampang airfoil NACA 9512 dengan tipe poros vertikal, diameter turbin 0,6 m, tinggi 0,4 m, jumlah sudu 5 ganda dan bertingkat. Luasan sudu 0,208 m², panjang chord 13 cm mampu membangkitkan daya listrik 120 watt pada kecepatan aliran permukaan 1,2 m/s dengan debit 0,25 m3/s.
Hasil eksperimen diperoleh besarnya pengaruh kecepatan aliran air dan luas penampang sudu airfoil meningkatkan putaran turbin pada putaran maksimal dengan sudut serang 20⁰ merupakan sudut optimal putaran turbin pada debit yang sama. Putaran maksimal pada turbin 56 rpm, daya turbin 75,61 watt, daya input 179,71 watt, efisiensi turbin 42,07% dan efisiensi total 55%. Menunjukkan bahwa turbin berpenampang airfoil baik dan layak digunakan sebagai referensi untuk penelitian.
Kata kunci : Turbin air, sudu airfoil, PLTMH
EXPERIMENTAL STUDY OF WATER TURBINE WITH BLADE OF AIRFOIL CROSS SECTION AS THE MICRO HYDRO POWER SYSTEM
ABSTRACT
Energy requirement in Indonesia particularly and in the world, generally, increase continuously due to population, economic growth and energy consumption pattern increase too. In other side, fossil energy as main energy resource is very limited and its energy reserve diminish. Natural process takes long time to re-supply the fossil energy.
Use of airfoil cross-sectional water turbine NACA 9512 as MHP system is wise alternative to deal with electricity crisis energy and even distribution of electricity to rural area. In addition, it also supports government program to use environmental friendly renewable energy. Airfoil turbine uses flow speed so it is appropriate in irrigation channel/river.
The airfoil-section water turbine NACA 9512 as MHP has vertical shaft type, 0.6 m turbine diameter, 0.4 m height, and 5 double stage blades. Its blade area of 0.208 m2 and chord length of 13 cm can generate electricity power of 120 watt at 1.2 m/s surface flow velocity, and 0.25 m3/s flow rate
Experiment result indicated that water flow speed and airfoil blade cross-sectional area increase turbine rotation at maximal rotation with 200 angle of attack that was optimal angle of turbine rotation in same flow rate. Maximal rotation of the turbine was 56 rpm, turbine power 75.61 watt, input power 179.71 watt, turbine efficiency 42.07%, and total efficiency 55%. They indicated that airfoil cross-sectional turbine is good and suitable to use as reference for research.
Keywords: Water turbine, airfoil blade, MHP
September 2010
R 153.43 Dar s c.1 09.2010
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2010
xvii, 109 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...