Detail Cantuman Kembali
Optimalisasi Kinerja Kincir Air sebagai PLT Mikrohidro di Desa Bendo, Kec. Imogiri, Kab. Bantul, Yogyakarta
INTISARI
Bantul merupakan salah satu daerah pertanian di Indonesia memiliki sistem irigasi teknis dan areal pertanian yang memadai. Kecamatan Imogiri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bantul yang dilewati saluran irigasi teknis yang bersumber dari sungai Opak Bendung Canden Kiri. Saluran irigasi yang melewati desa-desa di Kecamatan Imogiri selain dimanfaatkan sebagai sumber air untuk pertanian, perikanan juga digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan penggerak kincir air (Water Wheel). Salah satu Implementasi teknologi PLTMH dengan penggerak kincir air berada di Dusun Bendo, kondisi ekisting sistem tidak beroperasi sejak dibangun sampai sekarang. Hasil ekisting menunjukkan bahwa sistem PLTMH tidak di rencanakan dengan baik dengan memperhatikan aspek hidrologi maupun teknis. Permasalahan yang mendasar terdapat pada transmisi daya serta pemilihan generator yang tidak sesuai dengan kapasitas penggerak.
Penelitian potensi air pada saluran irigasi canden kiri dilakukan berdasarkan data pengukuran debit Pos Pengamatan Pundong periode tahun 2001 s/d 2008 serta pengukuran langsung sehingga diketahui potensi debit pada bendung Canden dan saluran irigasi Canden Kiri. Analisa debit andalan 80% pada Bendung dan saluran irigasi Canden Kiri masing-masing diperoleh, Qb = 1,97m3/s, Qs = 0,21 m3/s. Potensi debit andalan digunakan untuk melakukan ekisting sistem PLTMH dengan melakukan uji performa kincir air. Performa kincir air diketahui dengan melakukan pengukuran kecepatan aliran yang masuk kekincir (va), luas blade (A) dan torsi kincir. Efesiensi kincir tertinggi diperoleh pada debit, Q = 0,40 m3, η = 40 %.
Performa sistem PLTMH secara keseluruhan dilakukan dengan menghubungkan kincir air dengan generator melalui sistem transmisi daya kincir. Generator yang digunakan berupa generator induksi dengan kapasitas ¾ Hp, Ns = 1500 rpm, 50 Hz, 3 P, 380/220 Volt. Pengujian dilakukan pada debit Q= 0,40 m3/s, beban generator berupa beban lampu pijar yang merupakan exspresi daya nyata dengan cos φ = 1. Efisiensi sistem tertinggi diperoleh pada beban 100 watt dengan η = 61%. Pemanfaatan daya kincir pada malam hari digunakan untuk penerangan jalan dengan memasang 6 titik dengan daya masing-masing 10 watt. Optimalisasi sistem juga dilakukan dengan memanfaatkan daya kincir pada siang hari sebagai penggerak mesin produksi. Daya mekanik kincir dihubungkan ke mesin pengiling tepung sehingga dapat mendorong kegiatan perekonomian di desa (incoming generating activities).
Kata Kunci : Optimalisasi, Kinerja, Kincir Air, PLT Mikrohidro.
ABSTRACT
Bantul Regency is one agricultural area in Indonesia has the technical irrigation systems and adequate agricultural area. Imogiri distric one of the districts in Bantul regency passed technical irrigation sourced from the Opak river and Canden dam. Irrigation canal that passes through the villages in the district besides Imogiri used as a source of water for agriculture, fisheries are also used as micro hydro Power Plant with water-wheel drive. Implementation One PLTMH technology with water-wheel drive in the Bendo hamlet, existing conditions do not operate the system since it was built until now. Results showed that the system existingg PLT Kincir not well planned by taking into account hydrological and technical aspects. There are fundamental problems in power transmission and the selection of generators that do not fit with the drive capacity.
Research potential of irrigation water at the Canden Kiri measurement data based on observations Post Pundong flow period of 2001 s / d in 2008 and direct measurement of the potential flow that is known in the dam and irrigation Canden Kiri. Reliable flow analysis at 80% and irrigation Bendung Kiri Canden obtained respectively, Qb = 1.97 m3 / s, Q = 0.21 m3 / s. The potential flow is used to perform reliable ekisting PLTMH system by conducting performance tests of water wheels. Performance of the water wheel is known to perform flow velocity measurements into the wheel (va), wide blade (A) and torque wheels. The highest efficiency obtained on the wheel flow, Q = 0.40 m3, η = 40%.
PLTMH system performance as a whole is done by connecting the water wheel with a generator through the power transmission system of wheel. Generator that is used in the form of an induction generator with a capacity of ¾ HP, Ns = 1500 rpm, 50 Hz, 3 P, 380/220 Volt. Tests carried out on debit Q= 0.40 m3 / s, the load generator in the form of incandescent lamp load which is the real power with exspresi cos φ = 1. Obtained the highest system efficiency at the load with 100 watts of η = 61%. Utilization of mill power at night is used to install street lighting with 6 points with their respective power 10 watts. Optimizing the system is also done by using the wheel in the day as a driver of production machines. Mechanical power the water wheel is connected to a machine that can milling flour encourage economic activities in the village (incoming generating activities).
Keywords: Optimasion , Performance, Wheels Water, PLT mikrohidro.
Maret 2010
R 153.43 Sah o c.1 03.2010
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2010
Yogyakarta
xv, 127 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...