Detail Cantuman Kembali
Rancang Bangun dan Disain Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Curug Gemawang Desa Kemawi
- Bagikan:
RANCANG BANGUN DAN DISAIN TURBIN
PEMBANGKITLISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
CURUG GEMAWANG DESA KEMAWI
Oleh :
Surjono
17235/PS/MST/05
Program Magister Sistem Teknik
Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada
INTISARI
Desa Kemawi daerah berbukit-bukit sehingga disana terdapat banyak air
terjun yang merupakan potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga
mikrohidro. Pengembangan pembangkit listrik di daerah ini dapat memacu
pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Salah satu air terjun yang ada di Desa Kemawi adalah air terjun Curug
Gemawang. Air terjun Curug Gemawang merupakan air terjun dengan ketinggian
17,4 meter dan debit air 0,630 m3/dtk . Untuk memenfaatkan potensi air terjun
Curug Gemawang tersebut maka akan dibangun pembangkit listrik tenaga
mikrohidro. Dari data ketinggian dan debitnya dapat diperkirakan tenaga listrik
yang dapt dihasilkan sekitar 49 kW. Untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro
ini akan digunakan turbin aliran silang.
Dari analisa ekonomi, dibutuhkan dana sekitar 630 juta untuk membangun
pembangkit tenaga listrik ini, dengan harga jual 500/kwh dapat diperoleh
pemasukan sebesar 168 juta pertahun, sehingga dengan bunga bank 8 % dan biaya
tahunan 131 juta pertahun maka BEP akan tercapai dalam waktu 17 tahun. Benefit
Cost Ratio =1,28, IRR = 15,66 %, proyek ini layak untuk dikerjakan.
Kata Kunci: Turbin Aliran Silang, Mikrohidro dan Pertumbuhan Ekonomi.
xiii
PLANNING AND TURBINE DESIGN OF CURUG GEMAWANG
MYCRO-HYDRO POWER ELECTRIC PLANT
ON KEMAWI VILLAGE
By:
Surjono
17235/PS/MST/05
Master’s Degree Program of Engineering Systems
Postgraduate Program of Gadjah Mada University
ABSTRACT
Kemawi village is a hilly area so there are a lot of water falls which
potentially to build microhydro. A developing microhydro electric power
generator can be able to accelerate economic growth especially for people on
this region.
A Water falls of Curug Gemawang is one of many water falls which
will be built a microhydro has 17.4 height and 0.630 m3/s of discharge, the
electrical energy will be generated is about 49 kW. Crosssflow turbine will be
used in this microhydro.
To build this project needs Rp 630 million. The electrical energy will
be sold Rp 500/kWh so that the total income is Rp 168 million per-years. And
the annual cost for this microhydro is Rp 131 million. Analysis economic
shows, by using 8% for interest rate per-year, the Benefit Cost Ratio (BCR) is
1.28, the Internal Rate of Return (IRR) is 15, 66 % and the the Break Event
Point (BEP) will be reached in 17 years, so that this project is feasible to
implemented.
Keywords: Microhydro, Crossflow and Economic Growth.
xiv
Juli 2007
R 153.43 Sur r c.1 07.2007
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2007
Yogyakarta
xiv, 85 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...