Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Variasi Pembukaan Sudu Pengarah terhadap Efisiensi Turbin Cross Flow


INTISARI


Penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi pembukaan sudu pengarah terhadap daya keluaran, efisiensi dan karakteristik turbin cross flow telah dilaksanakan.
Turbin cross flow dipasang pada sistem aliran yang mempunyai head 5,48 m. Sudu pengarah mempunyai 2 segmen masing-masing dengan panjang 28 mm dan 56 mm. Kedua segmen dapat diatur pembukaannya sehingga didapat variasi pembukaan 1/3, 2/3 dan 3/3 bagian. Disamping itu untuk setiap variasi pembukaan dapat juga diatur arahnya terhadap sudu rotor, dalam hal ini variasi sudutnya diatur pada 15, 30, 45 dan 60. Penelitian ini dilakukan untuk 2 macam runner yang mempunyai jumlah sudu masing-masing 23 dan 33 buah dengan diameter 110 mm dan panjang 84 mm. Debit aliran juga divariasi masing-masing 4, 5, 6, 7 dan 8 liter/dtk.
Hasil penelitian menunjukkan efisiensi maksimal dan daya output maksimal untuk kedua macam runner dengan pembukaan sudu pengarah 1/3 bagian tidak begitu signifikan yaitu efisiensi maksimal di bawah 10% dan daya maksimal di bawah 30 watt.
Pada pembukaan sudu pengarah 2/3 bagian, efisiensi maksimal sebesar 13,93% dicapai bila sudut pembukaannya 45 dengan debit 8 liter/dtk jika digunakan runner dengan 23 buah sudu. Sedangkan untuk runner 33 buah sudu ternyata diperoleh efisiensi maksimal lebih kecil yaitu 11,76% pada kondisi posisi sudu pengarah dan debit yang sama.
Pada pembukaan sudu pengarah 3/3 bagian, diperoleh efisiensi maksimal sebesar 11,12% dicapai bila sudut pembukaannya 45 dengan debit 8 liter/dtk jika digunakan dengan runner 23 buah sudu. Sedangkan untuk runner 33 buah sudu ternyata diperoleh efisiensi maksimal yang lebih besar yaitu 13,48% pada kondisi posisi sudu pengarah dan debit yang sama.

Kata Kunci : Turbin cross flow, sudu pengarah, daya keluaran, Efisiensi















ABSTRACT


The research to obtain the effects of opening variation of guide vane on output power, efficiency and the characteristic of cross flow turbine have been conducted.
Cross flow turbine was installed at the flow system which had a head of 5, 48 m. The guide vane consisted of 2 segments with their lengths of 28 mm dan 56 mm respectively. The opening of both segments can be varied in three positions, e.g : 1/3, 2/3 and 3/3. While, at each opening position, the guide vane direction relative to the runner vane can also be varied to have an angle of 15, 30, 45, 60. The research was carried out for 2 different rotors with number of vanes 23 and 33. The runner diameter and length are110 mm and 84 mm respectively. The water flow rate was also varied at : 4, 5, 6, 7 , 8 litre/second.
The result of the research show that maximal efficiency and output power with guide vane opening of 1/3 for both runner were not significant, the maximal efficiency and output power were lower than 10% and 30 watt respectively.
The guide vane opening 2/3, gives maximal efficiency of 13,93% with the opening angle of 45 and 8 litre/second flow rate. While, for 33 vane runner with the similar guide vane position and flow rate the maximal efficiency was slightly lower than before of 11,76%.
When the guide vane opening 3/3, gives maximal efficiency of 11,12% with the opening angle 45 and 8 litre/second flow rate. While, for 33 vane runner with the similar guide vane position and flow rate the maximal efficiency slightly higher than before of 13,48%.

Keywords : cross flow turbine, guide vane, output power, efficiency,








Saptoadi, Harwin - Personal Name
Suardjaja, I Made - Personal Name
witdarko, Yus - Personal Name
Oktober 2003
R 153.43 Yus p c.1 10.2003
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2003
Yogyakarta
xxi, 64 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...