Detail Cantuman Kembali
Studi Eksperimental tentang Unjuk Kerja Turbin Pelton Akibat Variasi Penutupan Nosel(Studi Model Hidraulik Fisik)
INTISARI
Pemilihan dan perancangan sebuah turbin harus sesuai dengan kondisi tertentu agar beroperasi pada efisiensi yang tinggi. Kecepatan putar turbin (n) dan kecepatan pancaran (V) nosel pada turbin pelton ditentukan antara lain oleh besarnya bukaan atau penutupan oleh spear valve (katup jarum). Fenomena tersebut sangat berpengaruh terhadap efisiensi turbin pelton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penutupan mulut pancaran nosel terhadap efisiensi ( ) turbin pelton dan koefisien pancaran (Ku).
Penelitian ini menggunakan model turbin pelton dengan satu nosel berdiameter 0,0045 m mempunyai spesifikasi rotor dengan 10 buah sudu berdiameter 0,07 m. Proses penutupan nosel dilakukan dengan sebuah katup manual untuk menggerakkan spear valve sehingga bergerak maju (nosel tertutup) dan mundur (nosel terbuka) untuk beberapa variasi, yaitu penutupan 1/3 terhadap bukaan penuh, penutupan ½ terhadap bukaan penuh dan penutupan 2/3 terhadap bukaan penuh, serta membuka nosel secara penuh. Data-data hasil pengukuran akan ditampilkan pada layar monitor setelah sinyal-sinyal analog ditransmisikan ke interface IFD4 (sensor ukur) dan dikonversi menjadi sinyal digital.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan efisiensi dan koefisien nosel seiring dengan semakin besar penutupan nosel. Untuk penutupan 1/3 terjadi penurunan efisiensi sebesar 9,968 %, penutupan ½ terjadi penurunan efisiensi sebesar 13,235 % dan penutupan 2/3 terjadi penurunan efisiensi sebesar 20,319 % terhadap bukaan penuh. Efisiensi terbesar dan terbaik diperoleh sebesar 74,664 % bila nosel dibuka secara penuh, karena kecepatan tangensial turbin (U = 6,563 m/s) paling mendekati seperdua dari kecepatan pancaran (V = 13,149 m/s), sehingga diperoleh koefisien pancaran (Ku) = 0,499.
Kata kunci : Penutupan nosel, debit, kecepatan, sensor, efisiensi.
ABSTRACT
Selecting and designing a turbine should be consistent with certain condition in order to operate efficiently. Rotation speed of the turbine (n) and nozzle spray speed (V) of pelton turbine is determined by the width of opening or closing of spear valve. The phenomenon has effect on efficiency of pelton turbine. This study was to understand the effect of nozzle closing variation of nozzle spray on efficiency () of pelton turbine and spray coefficient (Ku).
This study used a model of pelton turbine by one nozzle with diameter of 0.0045 m having specification of rotor with 10 blades of 0.07 m in diameter. The process of nozzle closing was done by a manual valve to drive spear valve so that it moves forward (the nozzle closes) and backward (the nozzle opens) for some variations, such as, 1/3 closing against complete open, ½ closing against complete open, and 2/3 closing against complete open, and opening the nozzle completely. Data of measurement results would be displayed on monitor screen after analog signals were transmitted into interfaces IFD4 (measure sensor), and converted into digital signal.
The results of study indicated that there were decreases in efficiency and coefficient of nozzle along with wider closing of nozzle. For 1/3 closing, there was decrease in efficiency as much as 9.968 %, ½ closing as much as 13.235 %, and 2/3 closing as much as 20.319% against complete open. The biggest and best efficiency was obtained as much as 74.664 % when the nozzle was opened completely, because tangential speed (U = 6.563 m/s) approached ½ of spray speed (V = 13.149 m/s), so that the spray coefficient was obtained as much as .
Keywords : Nozzle closing, discharge, speed, sensor, efficiency.
Oktober 2003
R 153.43 Rom s c.1 10.2003
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2003
Yogyakarta
xvii, 59 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...