Detail Cantuman Kembali
Studi Potensi dan Kelayakan Sistem PLTMH pada Bak Pelepas Tekanan PDAM Kabupaten Boyolali dan Rancang Bangun Turbin Michell Banki
INTISARI
Kelangkaan energi listrik dan upaya pemenuhan kebutuhan energi listrik
untuk masyarakat pedesaan dapat diatasi dan dipenuhi dengan memanfaatkanan
potensi energi terbarukan yang dimiliki Indonesia. Indonesia memiliki banyak
potensi energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan tersebut adalah energi air. Pengembangan PLTMH yang
menggunakan turbin jenis propeller open flume masih mengalami kendala, yaitu
investasi awal yang besar dan efisiensi yang rendah. Kekurangan tersebut perlu
diperbaiki melalui penelitian-penelitian. Salah satu penelitian untuk meningkatkan
efisiensi adalah perbaikan permukaan sudu runner turbin
Tujuan penelitian pada kekasaran permukaan sudu runner turbin propeller
open flume adalah untuk mendapatkan data hubungan perubahan kekasaran
permukaan runner terhadap biaya pengerjaan dan efisiensi turbin. Data tersebut
dapat digunakan untuk membantu masyarakat dalam pengembangan dan
pemeliharaan bangunan PLTMH.
Penelitian ini menggunakan runner turbin propeller open flume kapasitas
1000 Watt. Metode penelitian meliputi perancangan runner kapasitas 1000 Watt,
membuat runner dari bahan kuningan dengan cara dicor, penyelesaian akhir
permukaan sudu runner, uji komposisi, uji kekerasan, dan uji unjuk kerja.
Parameter penelitian adalah kekasaran permukaan sudu runner hubungannya
dengan biaya pengerjaan dan efisiensi. Penelitian dilakukan dari bulan November
2008 sampai dengan bulan Februari 2009 di beberapa tempat antara lain
CV.Cihanjuang Inti Teknik, Cimahi; CV. Karya Logam desa Bejen Karanganyar;
SMKN 2 Wonosari dan Laboratorium Hidroulika dan Bangunan Air D3 Teknik
Sipil UGM.
Hasil penelitian adalah : runner untuk turbin kapasitas 1000 Watt dengan
diameter luar 125 mm, diameter hub 50 mm, diameter poros 14 mm dan jumlah
sudu 5 buah. Hasil uji komposisi bahan tuangan menunjukkan kandungan Cu
60,44 % dan Zn 32,53 %, komposisi tersebut sesuai dengan klasifikasi kuningan.
Hasil uji kekerasan kuningan tuangan diperoleh 95 HB. Kekerasan 95 HB sesuai
dengan klasifikasi kekerasan kuningan yang dituang. Berdasarkan data komposisi
dan kekerasan tersebut, runner berbahan kuningan laik digunakan. Efisiensi
turbin berdasar pengujian unjuk kerja runner dari kelas kekasaran N 11 sampai
dengan N 6 meningkat sebesar 4 %. Hasil penelitian juga menunjukkan, bahwa
kekasaran N 9 merupakan kelas kekasaran paling efisien dari sisi efisiensi dan
biaya pengerjaan. Daya keluaran turbin generator dengan runner berdiameter 125
mm pada kelas kekasaran N 7 adalah sebesar 950 Watt.
Kata kunci : runner, kekasaran, biaya, efisiensi
18
ABSTRACT
Scarcity and needs of electric energy, in rural society, can be overcome
and met by using renewable energy potencies in Indonesia. Indonesia has many
renewable energy potencies. One of renewable energy potencies, which may be
used for meeting the needs, is water energy. PLTMH, which was developed using
turbine of propeller open flume type, is faced with constraints, such as, high early
investment and low efficiency. The constraints need to be solved by researches.
One of researches was conducted for improving the surface of turbine runner
blade.
The objective of the research on roughness of surface of turbine runner
blade of propeller open flume was to collect data of runner surface roughness
change’s relationship between working cost and turbine efficiency. The data could
be used to help society to develop and maintain PLTMH.
This research used runner turbine of propeller open flume with 1000 Watt
capacity. Research methods consisted of design of runner with 1000 Watt capacity,
making runner of cast brass material, final finishing of runner blade surface,
composition test, roughness test, and work test. Research parameters were
roughness of runner blade surface, its relationship to working cost and efficiency.
This research was conducted from November of 2008 to February of 2009, in
some places, such as, CV. Cihanjuang Inti Teknik, Cimahi; CV. Karya Logam,
village of Bejen Karanganyar; SMKN 2 Wonosari; and Laboratory of Hydroulic
and Hydroulic structures, Civil Engineering D3, UGM.
The results of research were: runner dimension of turbine with 125 mm
outer diameter, 50 mm hub diameter, 14 mm axis diameter and total of 5 blades.
The results of cast material composition test indicated that Cu content was
60,44% and Zn was 32,53%, the composition was adapted to brass classification.
The result of cast brass roughness indicated that HB was 95. Roughness of 95 HB
was adapted to classification of cast brass roughness, based on the composition
and classification data, runner with brass material was feasible to use. Turbine
efficiency based on tests of runner work of class roughness from N 11 to N 6
increased by 4%. The result also indicated that N9 was most efficient roughness
class of efficiency and working cost perspectives. Output of generator turbine
with 125 mm diameter-runner and N 7 roughness class is 950 Watt
Keywords: runner, roughness, cost, efficiency.
September 2009
R 153.43 Sub s c.1 09.2009
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2009
Yogyakarta
xx,123 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...