Detail Cantuman Kembali
Rancang Bangun Turbin Air untuk Head Rendah pada Saluran Irigasi
DESIGNING OF WATER TURBINE
FOR LOW HEAD ON THE IRRIGATION CHANNEL
ABSTRACT
The reserve of energy in Indonesia decrease, therefore we have to use it
efficienly and we have to utilize the renewable energy resources. The potency of
renewable energy in Indonesia is very large, one of it is Hydropower. Indonesia has
many irrigation channel, we have to design of water turbine to be used at very low head ,
asspecially on the irrigation channel.
This research aims at determination the potency of hydropower on primary
irrigation channel, designing water turbine and developing the system hydropower plant.
The observational step started by study of hydropower potency, designing of water
turbine, turbine testing, installation the system power plant and data analysis.
The power available of water can be determined by measure velocity of water or
head and flowrate. Velocity of water can be measured by directly or indirect method.
Directly measurement of velocity can be used current meter, indirect method can be used
floater. Measurement by floater, its mean measuring the velocity of water at the surface
flow, and then convert it to average velocity. To design of water turbine should be
considered the power available, in order the turbine running well.
Mechanical power generated by turbine is determined by area of blade, velocity
of water and speed of turbine. The mechanical power can be converted to electrical
power by generator. To develop the sistem hydro power plant, we can use the induction
motor as generator (IMAG). Since the turbine usually run at low speed, and the
generator speed is quite high (1500 rpm) it is required the speed increaser.
Based on measurement of head and velocity of water on the irrigation channel,
the potency of hydropower on main channel is 3000 watt, however on the secondary
channel is 20 kW. The efficiency of the turbine 45 %, overrall efficiency is 40% ,
assumming hydraulic efficiency 95% and the efficiency of generator 90 %.
Keywords : electrical power, hydropower, speed increaser.
xv
RANCANG BANGUN TURBIN AIR
UNTUK HEAD RENDAH PADA SALURAN IRIGASI TEKNIS
INTISARI
Cadangan energi di Indonesia makin lama makin menipis, oleh karena itu kita
harus menggunakannya secara efisien dan harus memanfaatkan sumber energi
terbarukan. Potensi energi terbarukan di Indonesia sangatlah besar, salah satunya adalah
tenaga air. Indonesia memiliki memiliki banyak saluran irigasi, kita harus mendesain
turbin air untuk digunakan pada head dan kecepatan rendah khususnya pada saluran
irigasi.
Tujuan penelitian ini penentuan potensi sumber daya air pada saluran primer
irigasi, rancang bangun turbin air dan instalasi sistem pembangkit. Tahapan penelitian ini
dimulai dari kajian potensi sumber daya air pada saluran irigasi primer, rancang bangun
turbin air, tes turbin, instalasi sistem pembangkit dan analisa data.
Potensi sumber daya air yang tersedia dapat ditentukan dengan pengukuran
kecepatan air atau head dan debit aliran. Kecepatan dapat diukur secara langsung maupun
tidak langsung. Pengukuran kecepatan secara langsung dapat digunakan current meter,
pengukuran tidak langsung dapat digunakan pengapung. Pengukuran dengan pelampung
berarti kita mengukur kecepatan arus permukaan, selanjutnya mengkonversi ke dalam
kecepatan rerata. Untuk mendesain turbin air, kita harus mempertimbangkan daya yang
tersedia agar turbin berjalan normal.
Daya mekanik yang dihasilkan oleh turbin, ditentukan oleh luas blade, kecepatan
air dan kecepatan putar turbin. Daya mekanik dapat diubah ke daya listrik dengan
menggunakan generator. Untuk membangun sistem pembangkit listrik tenaga air dapat
digunakan motor induksi sebagai generator (MISG). Jika turbin berputar dengan
kecepatan lambat dan generator berputar dengan kecepatan tinggi (1500 rpm) diperlukan
akslerator .
Berdasarkan pengukuran head dan kecepatan air pada saluran irigasi, potensi
daya terbangkitkan pada saluran primer sebesar 3000 watt, pada saluran sekunder 20 kW.
Efisiensi turbin 45 %, efisiensi total 40 % dengan asumsi efisiensi hidrolik 95 % dan
efisiensi generator 90 %.
Kata kunci : daya listrik, sumber daya air, akslerator
xvi
Juni 2009
R 153.43 Sua r c.1 06.2009
153.43
Thesis
Indonesia
Magister Sistem Teknik UGM
2009
Yogyakarta
xvi, 63 hlm.; ilus.; 29 cm.
Disertai CD
LOADING LIST...
LOADING LIST...